Main Article Content
Abstract
The purpose of this study was to analyze the influence of the Government Internal Control System, Compliance with Accounting Rules, Law Enforcement and Unethical Behavior on the Tendency of Accounting Fraud with Organizational Commitment as an Intervening Variable in Bengkalis Regency. The population in this study was OPD in the Riau Provincial Government. The sample in this study were officials or employees involved in financial management / accounting at OPDs in Bengkalis Regency, amounting to 35 OPDs with 105 respondents. The sampling method is saturated sampling method or census. The data collection method is a survey method. Data analysis using SEM using SMART PLS. The results showed that the government's internal control system, regulatory compliance, law enforcement and unethical behavior had an effect on the tendency of accounting fraud. Organizational commitment is an intervening variable between the government's internal control system, compliance with accounting rules and adherence to accounting rules and the tendency of accounting fraud, but organizational commitment is not an intervening variable between unethical behavior and the tendency of accounting fraud.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta (Copyright)
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Current : Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Current :Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini.
References
- Adelin.V (2013) Pengaruh Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi dan Perilaku Tidak Etis terhadap Kecenderungan Kecurangan. Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi. 53-85.
- Akbar, F (2013) Dimensi Hukum Dalam Pemerintahan Daerah, Medan : Pustaka Bangsa Press.
- Alpinista, E (2013) Peran dan Tanggungjawab Internal Auditor dalam Masalah Kecurangan. http;//alpinistaelly.blogspot.com
- Bacal, R, (2011) Performance Management. Terjemahan Surya Dharma dan Yanuar Irawan. Jakarta: Gramedia Pustaka.
- Bestari, D.S (2016). Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Asimetri informasi, dan moralitas individu Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Dengan Perilaku Tidak Etis Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Riau). JOM Fekon. 1436-1447.
- Commite of Sponsoring Organizations (COSO). (2013) Internal Control Integrated Framework.
- Dessler, G (2010) Manajemen Sumber Daya Manusia (edisi kesepuluh). Jakarta Barat: PT Indeks.
- Hidayat, Taufik BT, Mohammad. B & Ikbal. (2017) Pengaruh Keefektifan Pengendalian Intern, Keadilan Kompensasi dan Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan terhadap Indikasi terjadinya Fraud Pada Pengelola Keuangan Pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Variabel Intervening. Jurnal Ekonomi dan Keuangan 245-260.
- Kurniawan, A (2011) Audit Internal, Nilai Tambah Bagi Organisasi. Yogyakarta:.BPFE UGM.
- Kusumastuti (2012) Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Dengan Perilaku Tidak Etis Sebagai Variabel Intervening. Diponegoro Journal Of Accounting. 1-15.
- Muammar. R dan Fauziah. A.F.(2017) Pengaruh keefektifan pengendalian internal, ketaatan Aturan akuntansi, penegakan hukum, dan perilaku tidak etis terhadap kecurangan akuntansi. JIMEKA. 10-20.
- Mulyadi. (2014) Auditing. Cetakan Keempat. Jakarta : Salemba Empat.
- Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890).
- Rahmawati, A. (2012) Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Financial Corporate Social Peformance dengan Corporate Social Responsibility Disclosure Sebagai Variabel Intervening (Stusi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun (2009-2011). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro. Semarang
- Rifqi. M.Z (2013). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Fraud pada Dinas Kota Surakarta. Accounting Analysis Journal. 126-131.
- Shintadevi P.F (2015) Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi dan Kesesuaian Kompensasi terhadap Kecende-rungan Kecurangan Akuntansi Dengan Perilaku Tidak Etis Sebagai Variabel Intervening. Jurnal nominal. 111-126.
- Thoyibatun, S. (2009). Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku tidak Etis dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Serta Akibatnya terhadap Kinerja Organisasi. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. 245-260.
- Zulkarnain, R (2013) Negara Hukum Indonesia Kebalikan Nachtwachterstaat. Fiat Justitia Jurnal Ilmu Hukum,). 1-15
- http://www.harianberantas.co.id
References
Adelin.V (2013) Pengaruh Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi dan Perilaku Tidak Etis terhadap Kecenderungan Kecurangan. Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi. 53-85.
Akbar, F (2013) Dimensi Hukum Dalam Pemerintahan Daerah, Medan : Pustaka Bangsa Press.
Alpinista, E (2013) Peran dan Tanggungjawab Internal Auditor dalam Masalah Kecurangan. http;//alpinistaelly.blogspot.com
Bacal, R, (2011) Performance Management. Terjemahan Surya Dharma dan Yanuar Irawan. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Bestari, D.S (2016). Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Asimetri informasi, dan moralitas individu Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Dengan Perilaku Tidak Etis Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Riau). JOM Fekon. 1436-1447.
Commite of Sponsoring Organizations (COSO). (2013) Internal Control Integrated Framework.
Dessler, G (2010) Manajemen Sumber Daya Manusia (edisi kesepuluh). Jakarta Barat: PT Indeks.
Hidayat, Taufik BT, Mohammad. B & Ikbal. (2017) Pengaruh Keefektifan Pengendalian Intern, Keadilan Kompensasi dan Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan terhadap Indikasi terjadinya Fraud Pada Pengelola Keuangan Pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Variabel Intervening. Jurnal Ekonomi dan Keuangan 245-260.
Kurniawan, A (2011) Audit Internal, Nilai Tambah Bagi Organisasi. Yogyakarta:.BPFE UGM.
Kusumastuti (2012) Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Dengan Perilaku Tidak Etis Sebagai Variabel Intervening. Diponegoro Journal Of Accounting. 1-15.
Muammar. R dan Fauziah. A.F.(2017) Pengaruh keefektifan pengendalian internal, ketaatan Aturan akuntansi, penegakan hukum, dan perilaku tidak etis terhadap kecurangan akuntansi. JIMEKA. 10-20.
Mulyadi. (2014) Auditing. Cetakan Keempat. Jakarta : Salemba Empat.
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890).
Rahmawati, A. (2012) Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Financial Corporate Social Peformance dengan Corporate Social Responsibility Disclosure Sebagai Variabel Intervening (Stusi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun (2009-2011). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro. Semarang
Rifqi. M.Z (2013). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Fraud pada Dinas Kota Surakarta. Accounting Analysis Journal. 126-131.
Shintadevi P.F (2015) Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi dan Kesesuaian Kompensasi terhadap Kecende-rungan Kecurangan Akuntansi Dengan Perilaku Tidak Etis Sebagai Variabel Intervening. Jurnal nominal. 111-126.
Thoyibatun, S. (2009). Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku tidak Etis dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Serta Akibatnya terhadap Kinerja Organisasi. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. 245-260.
Zulkarnain, R (2013) Negara Hukum Indonesia Kebalikan Nachtwachterstaat. Fiat Justitia Jurnal Ilmu Hukum,). 1-15