Main Article Content

Abstract

The purpose of this research is to evaluate and assess the impact of biological asset intensity, company size, KAP type, and profitability on the disclosure of biological assets by plantation companies listed on the Indonesian Stock Exchange and Malaysia Stockbiz between 2016 and 2018. The method used in this study is the method of documentation observation of the sample determined using purposive sampling method. The total samples of this study were 15 samples Indonesian plantation companies and 25 samples Malaysian plantation companies. Hypothesis testing is carried out by using multiple linear regression analysis techniques with the statistical test instrument by using SPSS 25. The results show that biological asset intensity and profitability have an effect on the disclosure of biological assets. Meanwhile, company size and type of KAP have no effect on the disclosure of biological assets in Indonesian plantation companies. Furthermore, in Malaysian plantation companies show that biological asset intensity affects the disclosure of biological assets. Meanwhile, company size, type of KAP and profitability have no effect on disclosure of biological assets.

Keywords

Disclosure of biological assets, Biological.Asset Intensity, Company.Size, Type of KAP, Profitability

Article Details

How to Cite
Afrilia Ulfa, O., Nasrizal, N., Susilatri, S., & Kurnia, P. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ASET BIOLOGIS PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN DI INDONESIA DAN MALAYSIA: FACTORS AFFECTING THE DISCLOSURE OF BIOLOGICAL ASSETS IN PLANTATION COMPANIES IN INDONESIA AND MALAYSIA. CURRENT: Jurnal Kajian Akuntansi Dan Bisnis Terkini, 3(1), 83–100. https://doi.org/10.31258/current.3.1.83-100

References

  1. Abrar, M. (2019). Pengaruh Biological Asset Intensity, Ukuran Perusahaan, Konsentrasi Kepemilikan Manajerial, Jenis Kap Dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Aset Biologis (Pada Perusahaan Agrikultur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018). Doctoral Dissertation, IIB Darmajaya.
  2. Alfiani, L. K., & Rahmawati, E. (2019). Pengaruh Biological Asset Intensity, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, Konsentrasi Kepemilikan Manajerial, dan Jenis KAP Terhadap Pengungkpan Aset Biologis (Pada Perusahaan Agrikultur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2017). Reviu Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 3(2).
  3. Amelia, F. (2017). Pengaruh Biological Asset Intensity, Ukuran Perusahaan, Konsentrasi Kepemilikan, Dan Jenis Kap Terhadap Pengungkapan Aset Biologis (Pada Perusahaan Agrikultur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015). Jurnal Manajemen, 1(1).
  4. Deviyanti, Z. M. (2020). Pengaruh biological asset intensity, ukuran perusahaan, konsentrasi kepemilikan, jenis kap, kepemilikan asing, dan pertumbuhan perusahaan terhadap pengungkapan aset biologis pada perusahaan agrikultur di bursa efek indonesia. Doctoral Dissertation, Universitas Islam Indonesia.
  5. Duwu, M. I., Daat, S. C., & Andriati, H. N. (2018). Pengaruh Biological Asset Intensity, Ukuran Perusahaan, Konsentrasi Kepemilikan, Jenis Kap, Dan Profitabilitas Terhadap Biological Asset Disclosure (Pada Perusahaan Agrikultur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016). Jurnal Akuntansi & Keuangan Daerah, 13(2), 56–75.
  6. Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 25. Edisi Sembilan. Semarang, Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  7. Jannah, M. (2020). Pengaruh Biological Asset Intensity, Ukuran Perusahaan, Jenis Kap, Konsentrasi Kepemilikan, Dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Aset Biologis (Studi Pada Perusahaan Perkebunan di BEI Periode 2014-2018). Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
  8. Kamijaya, M. (2019). Pengaruh ukuran perusahaan, konsentrasi kepemilikan, dan profitabilitas terhadap pengungkapan aset biologis pada perusahaan agrikultur di bursa efek indonesia. Doctoral Dissertation, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
  9. Kusumadewi, A. A. (2018). Pengaruh Biological Asset Intensity dan Ukuran Perusahaan terhadap Pengungkapan Aset Biologis (Pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Periode 2017). Doctoral Dissertation, Perpustakaan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Unpas Bandung.
  10. Maulana P, F. D. (2020). Pengaruh Biological Assets Intensity, Ukuran Perusahaan, Tingkat Internasionalisasi dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Pengungkapan Aset Biologis Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018. Doctoral Dissertation, Universitas Pancasakti Tegal.
  11. Nuryaman. (2015). Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Pengungkapan Sukarela. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 6(1).
  12. Prihadi, T. (2019). Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.
  13. Putri, M. O., & Siregar, N. Y. (2019). Pengaruh Biological Asset Intensity, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Manajerial, Dan Jenis Kap Terhadap Pengungkapan Aset Biologis. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 10(2).
  14. Rahmahita, D. M. (2020). Pengaruh Biological Asset Intensity, Ukuran Perusahaan, Konsentrasi Kepemilikan, Dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Aset Biologis Berdasarkan PSAK NO. 69 (Studi Pada Perusahaan Agrikultur yang Terdaftar di BEI tahun 2018). Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Malang.
  15. Riski, T., Probowulan, D., & Murwanti, R. (2019). Dampak Ukuran Perusahaan, Konsentrasi Kepemilikan Dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Aset Biologis. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 8(1).
  16. Sari, I. M. (2019). Pengaruh Biological Asset Intensity, Ukuran Perusahaan, Konsentrasi Kepemilikan, Jenis Kap, Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Pengungkapan Aset Biologis. Doctoral dissertation, Universitas Bina Darma.
  17. Sari, R. P., Hastuti, S., & Ratnawati, D. (2020). Pemeriksaan Akuntansi Berbasis International Standards On Auditing (ISA). Surabaya, Scopindo Media Pustaka.
  18. Subroto, B. (2014). Pengungkapan Wajib Perusahaan Publik: Kajian Teori dan Empiris. Malang, Universitas Brawijaya Press.
  19. Ulum, I. (2017). Intellectual Capital: Model Pengukuran, Framework Pengungkapan dan Kinerja Organisasi. Malang, Universitas Muhammadiyah Malang.
  20. https://www.idx.co.id/
  21. https://www.malaysiastock.biz/
  22. Ikatan Akuntan Indonesia. (2013). http://iaiglobal.or.id/
  23. IAI. (2018). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.69: Agrikultur. Jakarta; Ikatan Akuntan Indonesia.
  24. IASC. (2017). International Accounting Standard No.41, Agriculture. International Accounting Standard Comittee.
  25. Kontan. (2020). https://investasi.kontan.co.id/