Main Article Content

Abstract

Fraud is a case that often occurs in various organizations. The goal of this research was to look into and assess organizational characteristics such as leadership style and organizational culture, as well as human factors such as organizational dedication and religiosity, in order to protect the State Civil Apparatus against fraud (ASN).The population in this study is the State Civil Apparatus (ASN) of the Riau Province Government as many as 15,455. Purposive sampling was utilized, with the requirements for ASN being in a post and working for more than two years. Questionnaires were collected by sending questionnaires directly and some were sending questionnaires in the form of a google form. A total of 104 civil servants participated in this study and 100 questionnaires were processed. The results of multiple regression analysis with the help of SPSS 27 show that organizational culture and competence have an effect on ASN fraud in the Riau Provincial Government. However, leadership style and religiosity have no effect on cheating. The results of this study have a contribution to the government in reducing the occurrence of fraud.

Keywords

Fraud, Leadership Style, Organizational Culture, Competence, Religiosity

Article Details

How to Cite
Indrapraja, M. H. D. ., Agusti, R., & Mela, N. F. (2021). PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, KOMPETENSI DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KECURANGAN (FRAUD) APARATUR SIPIL NEGARA . CURRENT: Jurnal Kajian Akuntansi Dan Bisnis Terkini, 2(2), 166–183. https://doi.org/10.31258/jc.2.2.166-183

References

  1. ACFE. (2016). Survai Fraud Indonesia. https://acfe-indonesia.or.id/survei-fraud-indonesia/
  2. Aditya, P. (2013). Analisis Fraud di Sektor Pemerintahan Salatiga. Accounting Analysis Journal, 2(1).
  3. Afsari, S. F. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Di Sektor Pemerintahan Berdasarkan Teori Fraud Triangle:Persepsi Pegawai Pemerintahan. Skripsi. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78631
  4. Artini, N. L. E. A., Adiputra, I. M. P., & Herawati, N. T. (2014). Pengaruh Budaya Etis Organisasi Dan Efektivitas Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana. Jurnal Akuntansi Program S1, 2(1), 1–12. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/2884
  5. Basiruddin, M., & Amin, R. M. (2014). Peran Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Alai Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 201. Jurnal Online Mahasiswa, 53(1), 59–65. http://dx.doi.org/10.1016/j.encep.2012.03.001
  6. Basri, Y. M. (2016). Pengaruh Dimensi Budaya Dan Religiusitas Terhadap Kecurangan Pajak. Akuntabilitas, 8(1), 61–77. https://doi.org/10.15408/akt.v8i1.2764
  7. Basri, Y. M., & Surya, R. A. S. (2014). Pengaruh Keadilan, Norma Ekspektasi, Sanksi Dan Religiusitas Terhadap Niat Dan Ketidak Patuhan Pajak. Akuntabilitas, 7(3), 162–176. https://doi.org/10.15408/akt.v7i3.2733
  8. Desviana, D., Basri, Y. M., & Nasrizal, N. (2020). Analisis Kecurangan pada Pengelolaan Dana Desa dalam Perspektif Fraud Hexagon. Studi Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 3(1), 50–73. https://doi.org/10.21632/saki.3.1.50-73
  9. Dhany, U. R., Priantono, S., & Budianto, M. (2016). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Peminimalisiran Fraud (Kecurangan) Pengadaan Barang/jasa Pada DPU Kota Probolinggo. Jurnal Ecobuss, 4(2), 46–60.
  10. Hair. (2006). Multivariat Data Analysis. Pearson International Edition.
  11. Hanafi, M., Akmam, Z., & Efensi, R. (2017). Efek Budaya Organisasi, Kompetensi, Dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Personil Polisi Dibagian Ditsabhara Polda Ke. JIAGANIS, 2(1).
  12. Hasuti, A. T. A., & Wiratno, A. (2020). Pengaruh Budaya Organisasi, Tekanan, Kesempatan, Dan Rasionalisasi Terhadap Perilaku Korupsi. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi, 22(2), 113–123. https://doi.org/10.32424/jeba.v22i2.1589
  13. IAPI. (2012). SA 220.pdf (p. 15). http://spap.iapi.or.id/1/files/SA 200/SA 200.pdf
  14. Indriani, I., Suroso, A., & Maghfiroh, S. (2016). Penerapan Konsep Fraud Diamond Theory Dalam Mendeteksi Perilaku Fraud. Simposium Nasional Akuntansi XIX, Lampung, 1–43.
  15. Isgiyata, J., Indayani, I., & Budiyoni, E. (2018). Studi Tentang Teori GONE dan Pengaruhnya Terhadap Fraud Dengan Idealisme Pimpinan Sebagai Variabel Moderasi: Studi Pada Pengadaan Barang/Jasa di Pemerintahan. Jurnal Dinamika Akuntansi Dan Bisnis, 5(1), 31–42. https://doi.org/10.24815/jdab.v5i1.8253
  16. Jalaludin. (2010). Psikologi Agama. PT.Raja Grafindo Perkasa.
  17. Jufriansyah. (2020). ICW : ASN Terbanyak Lakukan Kasus Korupsi pada 2019. Media Indonesi. //mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/290964/icw-asn-terbanyak-lakukan-korupsi-pada-2019
  18. Kusuma, M. F. D. (2018). Perspektif Fraud Diamond dan Religiusitas Studi pada Mmahasiswa Akuntansi Universitas Islam Indonesia). Universitas Islam Indonesia.
  19. Laksmi, P. S. P., & Sujana, I. K. (2019). Pengaruh Kompetensi S DM , Moralitas d an Sistem Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Desa. E - Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 26(2), 2155-2 1 82. http://dspace.lib.niigata-u.ac.jp/dspace/bitstream/10191/47523/2/h28ndk382.pdf
  20. Mardianto, M., & Tiono, C. (2019). Analisis Pengaruh Fraud Triangle Dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan. Jurnal Benefita, 1(1), 87. https://doi.org/10.22216/jbe.v1i1.3349
  21. Maulidya, Z., & Fitri, Y. (2020). Pengendalian Internal terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada Bank Umum Syariah di Kota). Jurnal Akuntansi Indonesia, 5(1), 127–136.
  22. Merdeka.com. (2019). Sepanjang 2019, 28 ASN di Riau Tersandung Kasus Korupsi. ttps://www.merdeka.com/peristiwa/sepanjang-2019-28-asn-di-riau-tersandung-kasus-korupsi.html
  23. Oktavia, T. A. (2018). Determinan Kecurangan Berbasis Diamond Fraud dan Perilaku tidak Etis sebagai Variabel Intervening pada Pemerintah Desa di Kabupaten Lumajang. Tesis, 9–23.
  24. Priyanto, A., & Aryati, T. (2019). Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Pendeteksian Dan Pencegahan Fraud. In Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi, Dan Keuangan Publik (Vol. 11, Issue 2, p. 89). https://doi.org/10.25105/jipak.v11i2.4571
  25. Rahmantari, A. (2017). Pengaruh Penegakan Hukum, Kesesuaian Kompensasi, Efektivitas Pengendalian Internal, Keadilan Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kecenderungan Kecurangan (Studi Kasus Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo) Ayu. Skripsi Universitas Brawijaya, 1–15.
  26. Robbins, S. (2015). Perilaku Organisasi.
  27. Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2015). Perilaku Orgaisasi. Salemba Empat.
  28. Said, J., Omar, N., Rafidi, M., & Yusof, S. N. S. (2018). Are organizational factors more prevailing than individual factors in mitigating employee fraud? Findings from Royal Custom Officers. Journal of Financial Crime, 25(3). https://doi.org/https://doi.org/10.1108/JFC-09-2017-0087
  29. Sihombing, K. S. (2014). Analisis Fraud Diamond Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2016 – 2018. Skripsi Universitas Diponegoro, 2. https://doi.org/10.25105/semnas.v0i0.5780
  30. Siregar, M. I., & Hamdani, M. (2018). Pengaruh Kesesuaian Kompensasi, Keefektifan Sistem Pengendalian Internal, Budaya Organisasi, dan Kompetensi Terhadap Fraud. Jurnal Ekonomi Global Masa Kini Mandiri, 9(2), 30–37.
  31. Spencer, L., & Spencer, S. (2003). Competence at Work. John Wiley & Sons Inc.
  32. Sudibyo, T. D. (2020). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Fraud ( Studi Kasus Pengadaan Barang Di Pt Kaltim Industrial Estate ) Influence of Leadership Style To Fraud ( Case Study on Procurement of Goods in Pt Kaltim Industrial Estate ). Jpsb, 8(1), 79–93.
  33. Sulistiyowati, F. (2007). Pengaruh kepuasan gaji dan kultur organisasi terhadap persepsi aparatur pemerintah daerah tentang tindak korupsi. Jaai, 11(1), 47–66. https://journal.uii.ac.id/JAAI/article/view/388/303
  34. Sumbayak, J. (2017). Pengaruh Keadilan Organisasi, Sistem Pengendalian Intern, Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Tehadap Kecurangan (Fraud). JOM Fekon, 4(1), 3168–3182.
  35. Vousinas, G. L. (2019). Advancing theory of fraud: the S.C.O.R.E. model. Journal of Financial Crime, 26(1), 372–381. https://doi.org/10.1108/JFC-12-2017-0128
  36. Wirakusuma, I. G. B., & Setiawan, P. E. (2019). Pengaruh Pengendalian Internal, Kompetensi dan Locus Of Control Pada Kecenderungan Kecurangan Akuntansi I. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 26(2). http://dspace.lib.niigata-u.ac.jp/dspace/bitstream/10191/47523/2/h28ndk382.pdf
  37. Wolfe, D. T., & Hermanson, D. R. (2004). The Fraud Diamond : Considering the Four Elements of Fraud: Certified Public Accountant. The CPA Journal, 74(12), 38–42.
  38. Zulkarnain, R. M. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Fraud di Sektor Pemerintahan (Studi Kasus Pada Dinas Se-Kota Surakarta ). In Accounting Analysis Journal.

Most read articles by the same author(s)