Main Article Content

Abstract

This study examines the effect of financial stability, financial targets, ineffective monitoring, auditor switching and collusion on fraudulent financial statements. The population of this study are state-owned companies listed on the IDX for 2018-2021. The research sample was selected using purposive sampling method. With a total of 60 observations of annual financial reports. The type of data used is secondary data, which is in the form of annual reports of companies listed on the IDX during the 2018-2021 period. Hypothesis testing was carried out using multiple linear regression methods using SPSS17 software. The results of the study show that financial targets, Ineffective monitoring, auditor turnover and collusion have proven to have an effect on fraudulent financial reporting. Meanwhile, financial stability has no effect on financial statements.

Keywords

Financial Statement Fraud, Financial Stability, Financial Targets, Ineffective Monitoring, Auditor Change, Collusion

Article Details

How to Cite
Ivonita, A. ., Rasuli, M., & Wiguna, M. (2024). PENGARUH STABILITAS KEUANGAN, TARGET KEUANGAN, KETIDAKEFEKTIFAN PENGAWASAN, PERGANTIAN AUDITOR DAN KOLUSI TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN : THE EFFECT OF FINANCIAL STABILITY, FINANCIAL TARGETS, SUPERVISORY INEFECTIVENESS, AUDITOR CHANGE AND COLLUSION ON FINANCIAL STATEMENT FRAUD. CURRENT: Jurnal Kajian Akuntansi Dan Bisnis Terkini, 5(1), 179–192. https://doi.org/10.31258/current.5.1.179-192

References

    ACFE. (2019), Survei Fraud Indonesia 2019, Indonesia Chapter #111, Vol. 53, tersedia pada: https://acfe-indonesia.or.id/survei-fraud-indonesia/.
    Barus, Y.P.P., Chung, J. dan Umar, H. (2021), “Pengaruh Fraud Triangle Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Pemoderasi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019”, Kocenin Serial Konferensi, Vol. 2 No. 1, tersedia pada: https://publikasi.kocenin.com/.
    Daud, N.I. dan Yuniasih, N.W. (2020), “Pengaruh Faktor – Faktor Fraud Pentagon Terhadap Fraudulent Finacial Reporting Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016 - 2018”, Hita Akuntansi dan Keuangan, hal. 699–730.
    Duwipriyatno. (2011), Panduan praktis olah data spss, diedit oleh R.I. Utami, ed, penerbit andi, yogyakarta.
    Dwijayani, S., Sebrina, N. dan Halmawati. (2019), “Analisis Fraud Triangle Untuk Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 20014-2017)”, Jurnal Eksplorasi Akuntansi, Vol. 1 No. 1, hal. 445–458.
    IAI, (Ikatan Akuntansi Indonesia). (2015), SAK (Standar Akuntansi Keuangan) PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan, Ikatan Akuntansi Indonesia (Intitute Of Indonesia Chartered Accountants), Jakarta.
    IAPI. (2021), “SA 240 (Revisi 2021) : Tanggung Jawab Auditor Terkait Dengan Kecurangan Dalam Suatu Audit Atas Laporan Keuangan”, Standar Profesional Akuntan Publik, Vol. 240 No. Revisi, hal. 55–82.
    Jannah, V.M., Andreas dan Rasuli, M. (2021), “Pendekatan Vousinas Fraud Hexagon Model dalam Mendeteksi Kecurangan Pelaporan Keuangan”, Studi Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol. 4 No. 1, hal. 1–16.
    Khairumnisa, S. (2021), “Tekanan Eksternal, Ketidakefektifan Pengawasan, Pergantian Auditor Dan Target Keuangan Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Bumn Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2015 – 2019)”, hal. 1–49.
    Kusumosari, L. dan Solikhah, B. (2021), “Analisis Kecurangan Laporan Keuangan Melalui Fraud Hexagon Theory”, Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, Vol. 4 No. 3, hal. 753–767.
    Lestari, M.I. dan Henny, D. (2019), “Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Fraudulent Financial Statements Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015- 2017”, Jurnal Akuntansi Trisakti, Universitas Trisakti, Vol. 6 No. 1, hal. 141.
    Mardeliani, S., Sudrajat dan Alvia, L. (2022), “Analisis Kecurangan Laporan Keuangan Menurut Hexagon Fraud Model Pada Perusahaan Bumn Tahun 2016-2020”, Jurnal Health Sains, Vol. 3 No. 7, hal. 842–857.
    Octani, J., Dwiharyadi, A. dan Djefris, D. (2022), “Analisis Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap Fraudulent Financial Reporting Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Selama Tahun 2017-2020”, Jabei, Vol. 1 No. 1, hal. 36–49.
    Rachmania, A. (2017), “Analisis Pengaruh Fraud TriangleTterhadap Kecurangan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman YangTterdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015”, Jurnal Online Mahasiswa, Vol. 2 No. 2, hal. 1–19.
    Retnowati, D. dan Triyanto, D.N. (2020), “Pengaruh Fraud Diamond Terhadap Financial Statement Fraud (Studi Kasus Pada Perusahaan Properti, Real Estate, Dan Konstruksi Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019)”, e-Proceeding of Management, Vol. 7 No. 2, hal. 5780–5789.
    Sagala, S.G. dan Siagian, V. (2021), “Pengaruh Fraud Hexagon Model Terhadap Fraudulent Laporan Keuangan pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2016-2019”, Jurnal Akuntansi, Vol. 13 No. 2, hal. 245–259.
    Sari, S.P. dan Nugroho, N.K. (2020), “Financial Statements Fraud dengan Pendekatan Vousinas Fraud Hexagon Model: Tinjauan pada Perusahaan Terbuka di Indonesia 26”, 1st Annual Conference of Ihtifaz: Islamic Economics, Finance, and Banking, hal. 409–430.
    Sihombing, T. dan Cahyadi, C.C. (2021), “the Effect of Fraud Diamond on Fraudulent Financial Statement in Asia Pacific Companies”, Ultimaccounting : Jurnal Ilmu Akuntansi, Vol. 13 No. 1, hal. 143–155.
    Utomo, L.P. (2018), “Kecurangan Dalam Laporan Keuangan ‘Menguji Teori Froud Triangle’”, Jurnal Akuntansi dan Pajak, Vol. 19 No. 1, hal. 77.
    Vousinas, G.L. (2019), “Advancing theory of fraud: the S.C.O.R.E. model”, Journal of financial crime, Vol. 26 No. 1, hal. 372–381.

Most read articles by the same author(s)